Prolog
Bunga sakura bermekaran.
Kelopak bunga seputih salju berjatuhan tanpa suara ke
tanah. Kelopak-kelopak bunga itu tenang, seperti salju, namun sangat berbeda.
Kelopak-kelopak bunga itu indah dan elegan. Itu sebabnya dia menyukai musim
semi.
Namun, dia telah diejek berkali-kali karena tidak
layak untuk musim semi.
Namun dia tahu bahwa meskipun dia tidak layak, dia
masih bisa menyukainya.
Hidupnya sudah seperti ini selama ini.
Jika bukan karena ini, dia tidak akan bisa bertahan
sampai sekarang.
Dunia ini penuh dengan hal-hal yang tidak layak
baginya. Dia hidup lebih buruk daripada babi dan anjing, namun masih menghargai
ribuan hal yang indah dan mempesona, dan dia berjuang untuk bertahan hidup.
Bahkan di kedalaman neraka, dia berpegang teguh pada kehidupan seperti seutas
benang. Itu adalah upaya yang berani, sebuah pertempuran. Dia telah berpikir
berkali-kali bahwa jika itu adalah orang lain, mereka pasti sudah lama mati
karena kelelahan. Tapi mungkin mati akan lebih baik.
Meskipun dia adalah makhluk yang lebih rendah, dia
masih bertahan dengan susah payah.
Dan tanpa malu-malu, dia menemukan alasan lain untuk
hidup.
Itu adalah kejadian di masa lalu.
Saat itu, dia telah jatuh dengan parah.
Dia tidak ingat alasannya. Mungkin dia tersandung
batu, atau jalannya tidak rata, atau orang dewasa di dekatnya menabrak bahunya
tanpa alasan... Situasi-situasi ini tidak jarang terjadi, jadi dia tidak pernah
tahu alasan sebenarnya. Namun pada saat itu, seseorang berlutut dengan lembut
di depannya.
Orang itu mengulurkan tangan dan menyentuh
jari-jarinya yang kotor tanpa ragu-ragu, dan bertanya dengan lembut,
"Apakah kamu baik-baik saja?"
Orang itu tersenyum padanya.
Ia pun membalas senyumnya.
Dia berpikir bahwa sudah lama sekali dia tidak
tersenyum seperti ini.
Pada saat itu, dia jatuh cinta padanya.
Sesederhana itu.
Itu adalah kenangan sederhana yang sangat berharga
baginya.
Dk sabar baca vol 2 & 3 ui 🙌🙌😭
BalasHapusInsyaAllah bulan depan saya donate trakteer min. Akhirnya nemu novel yg bagus lagi wkwkwkkw. Semangat wes min garapnya pokoknya
Hapus